Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 12 Januari 2013

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Guitar Fingerstyle

  
        Fingerstyle guitar adalah suatu teknik bermain gitar dengan cara memetik senar secara langsung dengan ujung jari, kuku, kombinasi keduanya atau pun dengan alat bantu lainnya tanpa menggunakan pick atau plektrum. Istilah fingerstyle ini sering dikaitkan dengan fingerpicking sebagai suatu teknik standar gitar klasik yang dimainkan dengan mempergunakan gitar nilon.
Sebagai suatu teknik bermain tersendiri Fingerstyle bisa juga di artikan sebagai teknik bermain gitar di mana melodi, bass line, harmonisasi pengiring maupun (kadang-kadang) perkusi bisa dimainkan bersamaan hanya dengan satu gitar.

 Mungkin anda pernah mendengar nama Andy McKee, Sungha Jung atau Jubing Kristianto, atau mungkin anda merupakan penggemar berat mereka ? Jika anda mendengar lagu-lagu mereka, anda akan seperti mendengar suara beberapa instrumen yang memainkan nada harmonis secara bersamaan. Namun pada kenyataannya hal itu hanya dilakukan dengan menggunakan satu instrumen. Teknik permainan yang mereka gunakan disebut fingerstyle. Fingerstyle mencakup teknik fingerpicking yaitu teknik standar dalam permainan gitar klasik dimana ibu jari memainkan nada bass sedangkan jari telunjuk dan tengah memainkan nada melodi.

       Teknik fingerstyle pada gitar memungkinkan jari-jari pada tangan kanan (tangan kiri untuk yang kidal) memainkan nada secara bebas pada tiap senar karena fingerstyle tidak memainkan keseluruhan senar secara bersamaan seperti teknik bermain gitar pada umumnya. Jari-jari pada tangan kiri (tangan kanan untuk yang kidal) yang bertugas menciptakan nada dan tiap jari ‘bermain’ secara individu, artinya masing-masing jari tidak terpengaruh oleh jari-jari lainnya dan dapat memainkan nada apapun dengan menekan senar pada fret. Satu-satunya batasan terhadap ‘kebebasan’ ini adalah jangkauan tiap jari ketika memainkan nada. Teknik ini yang membuat sang gitaris dapat memainkan banyak nada dan menciptakan banyak bagian seperti bass, melodi dan nada harmonik bahkan perkusi pada satu instrumen.

    Hal inilah yang sangat menarik perhatian saya dan kebetulan saya adalah seorang fingerstyler. Seorang fingerstyle guitarist dapat memainkan nada apapun yang dia inginkan untuk menciptakan komposisi nada yang indah. Jubing Kristianto merupakan salah satunya. Pada lagunya yang berjudul Hujan Fantasy, dia memainkan berbagai macam jenis musik dalam satu karya lagu. Lagunya sendiri merupakan lagu ciptaan Ibu Sud yang berjudul Hujan kemudian diaransemen ulang oleh Jubing untuk dimainkan dengan satu gitar. Dalam lagu ini, Jubing memainkan nada bass dan melodi secara bersamaan juga nada harmonik pada beberapa bagian. Permainan tempo dan scale yang berubah-ubah membuat lagu ini terdengar lebih dinamis. Komposisi dalam lagu ini hanya dibuat dari satu jenis instrumen yaitu gitar klasik, namun dapat menghasilkan suara yang indah dan kaya. Setiap nada dalam lagu ini memiliki proporsi yang pas, nada bass yang menjadi tempo dalam permainan dan melodi sebagai pembentuk lagu, dimainkan secara pas dan menghasilkan suatu karya musik yang indah.

Menciptakan komposisi musik dengan teknik fingerstyle  tidaklah mudah. Pengetahuan dan ketrampilan di bidang musik mutlak diperlukan, namun yang tidak kalah penting adalah kreatifitas karena jika berbicara dengan musik, maka akan berhubungan dengan seni. Pada fingerstyle guitar, para musisi menggunakan gitar sebagai media kreatif untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk komposisi nada dan menghasilkan suara yang indah. Jika pelukis memiliki peralatan melukis seperti kuas dan cat untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk komposisi warna di atas kanvas, maka fingerstyle guitarist memiliki gitar mereka sebagai media terhadap ide-ide yang ingin mereka sampaikan dan fretboard menjadi kanvas untuk ‘lukisan nada’ mereka.

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates