Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Kamis, 04 Juli 2013

Artikel Argumentasi tentang berbahasa (Softskill tugas ke 4)



Dalam Hasil Seminar Politik Bahasa Nasional dijelaskan bahwa masalah bahasa di indonesia memperlihatkan ciri yang sangat kompleks. Kekompleksan itu berkaitan dengan tiga aspek yaitu bahasa, pemakai bahasa, dan pemakaian bahasa. Aspek bahasa menyangkut bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Aspek pemakai bahasa berkaitan dengan mutu dan keterampilan berbahasa seseorang. Aspek pemakaian bahasa mengacu pada bidang-bidang kehidupan yang merupakan ranah pemakaian bahasa.

Dalam menghadapi era globalisasi diperlukan suatu rumusan ketentuan mengenai penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini mengingat bahwa masalah kebahasaan di Indonesia sangat rumit. Di Indonesia terdapat lebih dari 728 bahasa daerah. Bahasa-bahasa daerah itu hidup dan berkembang serta dipergunakan dengan setia oleh penuturnya. Selain itu, di Indonesia terdapat bahasa asing. Walaupun kedudukan dan fungsi bahasa daerah dan bahasa asing itu sudah diatur penggunaannya, tetap saja pemakaian bahasa daerah dan bahasa asing (Inggris) dipergunakan semaunya oleh pemakainya tanpa tau dimana dia harus menggunakan bahasa itu.
Kenyataan itu akan menyudutkan penggunaan bahasa Indonesia. Kalau bahasa Indonesia tidak segera diatur penggunaannya, bahasa Indonesia tidak akan mampu menunjukkan gengsinya, baik dinegara sendiri (nasional) maupun internasional.

Berbicara tentang penggunanan bahasa, tidak akan terlepas dari bahasa, pemakai dan pemakaiannya. Bahasa apa yang akan dipilih tentu akan berkaitan dengan siapa yang berbicara, kepada siapa berbicara, apa yang dibicarakan, di mana berbicara. Dengan demikian, dalam situasi formal tentulah ragam formal yang dipilih, sedangkan dalam situasi nonformal tentu pula ragam nonformal yang digunakan.

Untuk pemilihan ragam nonformal tidaklah perlu dipermasalahkan. Penggunaan bahasa Indonesia yang bercampur kode dengan bahasa gaul, prokem, slang, ataupun bahasa daerah selagi tidak dipakai dalam situasi formal tidaklah perlu dirisaukan. Namun, yang menjadi kerisauan kalau ragam formal bahasa Indonesia (baku) itu digunakan tidak sebagaimana mestinya.

Variasi atau ragam formal itu digunakan, antara lain, dalam pidato kenegaraan, rapat dinas, surat-menyurat dinas, ceramah keagamaan, buku pelajaran, karya ilmiah. Sesuai dengan laju perkembangan dunia yang global, bahasa Indonesia ragam baku juga harus digunakan pada layanan umum dan layanan niaga. Hal ini disebabkan layanan umum dan layanan niaga merupakan salah satu bentuk untuk penyebaran penggunaan bahasa Indonesia. Jadi, penggunaan bahasa Indonesia ragam baku pada layanan masyarakat dan layanan niaga akan memberikan fungsi pemersatu dan prestise. Selain fungsi penggunaannya untuk situasi-situasi resmi. Ragam baku menurut Gravin dan Mathiot dalam juga mempunyai fungsi lain yang bersifat sosial-politik, antaralain fungsi pemersatu dan harga diri.

Penggunaan bahasa pada spanduk yang dipampangkan di tempat umum masih terlihat sebagian kesalahan. Berikut contoh tulisan yang dipampangkan pada spanduk: Orchild Exhibition 2008 Menggelar Seminar, Mau Kuliah? Ke Palcomtech aja! Lebih seru, Open Tournament Futsal 2008 Antarmember, Tetap Keren Tanpa Narkoba: Say no to Druggs. Penggunaan bahasa seperti itu akan menimbulkan konsekuensi bagi pemakai bahasa. Apakah memang bahasa yang digunakan itu sudah tepat ataukah bahasa itu sudah cukup komunikatif tidak perlu digunakan bahasa yang baku.

Kalaulah pemakaian bahasa seperti itu tetap dibiarkan tentu akan menimbulkan kegamangan perkembangan bahasa Indonesia pada masa yang akan datang. Bagaimana bahasa Indonesia akan menjadi bahasa internasional, bila pemakaian bahasa Indonesia di negeri sendiri masih amburadul. Berkaitan dengan masyarakat pemakai bahasa atau pengguna bahasa, dewasa ini kepedulian terdapat bahasa Indonesia makin menipis dan penggunaan bahasa Indonesia pun kian menyempit. Penggunaan bahasa Indonesia pada media massa, media iklan dan luar ruang kini banyak menggunakan bahasa asing, terutama dengan menggunakan bahasa Inggris.

Kepeduliaan masyarakat pengguna bahasa terhadap penggunaan bahasa Indonesia itu berkaitan erat dengan sikap bahasa seseorang. sikap bahasa itu setidak-tidaknya mengandung tiga ciri pokok, yaitu kesetiaan bahasa (loyalitas bahasa), kebangaan bahasa, dan kesadaran akan norma bahasa. Dengan demikian, ketika seseorang akan menggunakan suatu bahasa, ketepatan dan kebenaran bahasa yang digunakan salah satu faktornya adalah sikap bahasa.



Dari uraian-uraian di atas dapat saya simpulkan bahwa :

1.      Adanya pengaruh bahasa asing. Kesalahan akibat terpengaruh basa asing misalnya dalam hal pemilihan kata atau diksi.
2.      Kurangnya latihan mengarang. Diketahui bahwa mayoritas orang Indonesia (khususnya para pelajar) mereka mengarang hanya pada waktu ada tugas bahasa Indonesia yang mengharuskan mereka untuk mengarang dan kurangnya latihan dikarenakan kurang nya pemahaman arti penting dari mengarang bahkan mereka mengarang hanya untuk memenuhi tugas saja.
3.      Kurangnya penguasaan kaidah bahasa. Menulis tanpa disertai penerapan kaidah bahasa yang tepat belum bisa dikatakan berhasil sesuai tujuan, pemahaman kaidah basa ini meliputi penerapan ejaan,diksi,kalimat,maupun paragraph yang tepat agar maksud yang disampaikan penulis tepat dapat dipahami pembaca.

Dari kekurangan diatas kita juga harus dapat membenahi diri dalam penggunaan bahasa, penggunaan bahasa seperti itu akan menimbulkan konsekuensi bagi pemakai bahasa. Dan kita juga harus mengetahui dimana kita harus menggunakan bahasa itu dengan tepat supaya tidak menghancurkan bahasa ini, seperti contohnya dalam media massa, spanduk, papan iklan, brosur, petunjuk jalan raya, dan masih banyak lagi.

sumber : http://neneknenekbrutalz.blogspot.com/2009/10/karangan-argumentasi_11.html
              http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&ved=0CE8QFjAD&url=http%3A%2F%2Fbastind.fkip.uns.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F02%2FNur-Endah.pdf&ei=lm3VUf68FMiXrAe3hoCoDw&usg=AFQjCNGAamdDu1TZr9riQMJ4POA3RzOQmw&sig2=nvz0FlGCiGTiJQN-5diWpQ

Rabu, 26 Juni 2013

Tugas B.INDONESIA (Softskill) ke 3

Nama Kelompok :
Dhany Sushanto Setiawan
Edi Yusuf

1. Mengapa fungsi komunikasi disebut sebagai fungsi dasar ? Dan mengapa disebut fungsi utama ?
Jawab :

Komunikasi bahasa sebagai fungsi dasar, karena keberadaan bahasa sangat penting bagi makhluk hidup dalam kegiatan mobilitas sosial. Tidak hanya itu saja, bahasa juga memiliki berbagai macam fungsi berdasarkan tanggapan atau respon yaitu fungsi transaksional dan fungsi interaksional :
 
- Fungsi transaksional : Apabila dalam komunikasi terdapat isi komunikasi yang sangat penting, dengan begitu bahasa dapat digunakan sebagai penyalur informasi 
- Fungsi interaksional : Penggunaan bahasa yang memiliki hubungan timbal balik


Komunikasi sebagai fungsi utama :
     Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.

2. Sebutkan 3 contoh alat komunikasi yang bukan bahasa dan jelaskan fungsinya.
Jawab :

- Simbol lalu lintas : sebagai media informasi untuk mengetahui pengguna jalan agar selalu memperhatikan rambu yang ada pada lalu lintas
- Pembacaan puisi : karya yang dibuat oleh seseorang yang bersifat imajinatif dan dituangkan dalam bentuk ekspresi jiwa dan ungkapan untuk tujuan tertentu atau bisa sebagai hobi
- Telpon genggam : media komunikasi yang memudahkan seseorang dapat berinteraksi antara satu dengan yang lain tanpa terbatas jarak dan waktu

3. Bahasa Indonesia mempunyai empat jenis definisi, yaitu definisi nominal, formal, operasional, dan luas. Jelaskan ke empat jenis definisi sebuah teks dengan topik Teknologi Informasi atau yang terkait dengan bidang studi kalian. Tulisan dibuat secara singkat dan jelas.
  • Nominal
Definisi nominal biasa digunakan dalam kamus. Dalam definisi nominal, suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya, dan dengan terjemahannya atau menunjukan asal katanya.
 contoh : Ayah saya bekerja sebagai developer atau biasa disebut pengembang  
  • Formal
Definisi formal disebut juga definisi terminologis, yaitu definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur.
contoh : Mahasiswa adalah Pelajar di Perguruan Tinggi
  •  Operasional
Definisi yang diperlukan untuk mengadakan penelitian sehubungan dengan hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung. 
contoh : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh indeks prestasi kumulatif terhadap kecerdasan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi. 
  • Luas
Definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bisa satu paragraph, satu bab, atau bisa meliputi seluruh karangan.  Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang amat rumit, yang tidak bisa dijelaskan dengan kalimat yang pendek

contoh : Sebuah Personal Komputer memerlukan software, hardware, dan brainware 

Minggu, 26 Mei 2013

Bahasa Indonesia 2 (Softskill)



KELOMPOK :
NAMA : DHANY SUSHANTO SETIAWAN
EDI YUSUF

Tugas Bahasa Indonesia# ke-2


Kalimat Efektif dan Kesejajaran Kata
Kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang dapat menimbulkan daya khayal kepada pembaca, minimal mendekati apa yang dipikirkan oleh penulis.
Kesejajaran ialah penempatan gagasan yang sama penting kedalam sturktur kebahasaan yang sama.
  1. Mengubah kalimat yang tidak memperhatikan unsur kesejajaran bentuk kata menjadi kalimat efektif dengan memperhatikan kesejajaran bentuk kata-katanya.     
1)      Kemajuan di ranah teknologi informasi (TI) digawangi oleh orang orang pandai.
Kalimat Efektifnya:
Kemajuan di dunia teknologi informasi (TI) didukung oleh orang orang pandai
2)    Situs Presiden SBY diretas oleh kelompok yang menamakan dirinya “jemberhacker” pada 9 januari 2013
Kalimat efektifnya:
Situs Presiden SBY dirusak oleh kelompok yang menamakan dirinya “jemberhacker” pada 9 januari 2013
3)      Prilaku pemburuan rente (rent seeking behavior) seolah hal yang lumrah dikalangan petinggi negara
Kalimat efektifnya:
Prilaku pemburuan rente (rent seeking behavior) seolah hal yang biasa dikalangan petinggi negara
4)      Dalam waktu bersamaan, S&P justru menaikan peringkat utang Filipina dari BB+ menjadi BBB- sehingga menyandang predikat investment grade
Kalimat efektifnya:
Dalam waktu bersamaan, S&P justru menaikan peringkat utang Filipina dari BB+ menjadi BBB- sehingga membawa predikat investment grade
5)      Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan anggaran oleh DPR menjadi lemah menjelang pemilu, antara lain pembahasan yang kurang transparan
Kalimat efektifnya:
Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan anggaran oleh DPR menjadi lemah menjelang pemilu, antara lain pembahasan yang kurang jelas

2.     Carilah masing-masing 3 kalimat yang mengutamakan bagian kalimat yang berupa keterangan tempat dan keterangan waktu. Tuliskan sumber kutipannya.

Keterangan Tempat:
1)      Petani menyadap karet diperkebunan rakyat desa di Maringin Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau Besar, Kalimantan Barat harga karet kembali turun hingga Rp 9000,- per kilogram padahal sudah sempat menyentuh harga Rp 13000 per kilogram beberapa bulan terakhir. (Sumber : Koran kompas, 6 Mei, 2013, Ekonomi)
2)      Pekerja menyelesaikan pembuatan sepatu kulit di Kampung Batik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat(3/5). (Sumber : Koran kompas, 6 Mei, 2013, Perajin sepatu Kulit)
3)      Ketua Dewan Disiplin LADI CAHYO ADI, di Jakarta penggunaan steroid merebak sebagai fenomena gunung meletus. (Sumber : Koran kompas, 6 Mei, 2013, Umum)
Keterangan Waktu:
1)      Warga mendatangi 8.425 tempat pemungutan suara atau TPS dengan total 25.337 bilik pencoblosan. Pemilu dimulai pukul 08.00 dan ditutup pada pukul 17.00.  (Sumber : Koran kompas, 6 Mei, 2013, Umum)
2)      Direktur keuangan PT.PLN Setio Anggoro Dewo menyampaikan hal itu, minggu(5/5) di Jakarta tentang Pengolahn Obligasi sesuai Ketentuan
3)      Lembaga survey nasional merilis tentang kecenderungan perilaku pemilih pemula di 33 Provinsi terhadap Partai Politik , minggu(5/5), Jakarta

3.      Cari masing-masing 3 kalimat yang menunjukkan urutan peristiwa yang logis, dan 3 kalimat yang menunjukkan penegasan dengan cara mengulang kata yang dianggap penting. Tulis sumber kutipannya.

-          Kelogisan
1.   Pendidikan tinggi di indonesia belum siap menghadapi Asia Tenggara terkait penetapan dimulainya ASEAN Community tahun 2015. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Pendidikan & Kebudayaan, Indonesia Belum Siap Hadapi ASEAN)
2.   Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meminta penelitian Tim Riset Terpadu Mandiri di situs Gunung Padang dihentikan sementara. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Pendidikan & Kebudayaan, Penelitian Gunung Padang Dihentikan Sementara)
3.   Investigasi internal tersebut oleh sejumlah pihak dinilai tidak cukup (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Pendidikan & Kebudayaan,Investigasi karut-marut UN Lanjut)

-          Penegasan
1.   Keterlibatan aparat penegakan hukum dalam kasus hukum jamak dipersepsi public akan meneguhkan premis bahwa proses hukum tidak akan berjalan semestinya. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Politik dan Hukum, Hukum dan Keadilan Masih Berjarak)
2.   Saya mendapat informasi bahwa RUU KUHP, yang telah diserahkan  ke parlemen bersama-sama RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Opini, Arah RUU KUHP)
3.   Pertentangan antara meneruskan kebijakan penghematan anggaran dan melakukan kebijakan lain terus mengemuka di Eropa. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Internasional, Pertentangan Meruncing)




4.     Carilah 5 kalimat yang di dalamnya terdapat pengulangan subjek kalimat yang tidak diperlukan. Salin kalimat itu dan tuliskan sumbernya.

Pengulangan Subjek

1.   Smes-Smesnya yang tak dapat diblok meluncur mulus membentur daerah lapangan lawan. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Olahraga,)
2.   Kendati menang empat kali melawan Popsivo, dua kali dibabak regular dan dua kali di empat besar, Valeri gagal mengatasi ketangguhan Popsivo. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Olahraga, Bank SumselBabel Perkasa)
3.   Menurut nano yang sering mengikuti maraton ke berbagai Negara, maraton Bali sangat menarik untuk di ikuti. (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Olahraga, Kesenian Daerah Jadi Daya Tarik Maraton Bali)
4.   Ini cambuk bagi kami untuk memberikan perhatian lebih dengan menyusun program latihan lebih tepat untuk memperbaiki performa (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Olahraga, Peringatan Thailand Bagi Pelari Indonesia)
5.   Yang dijual dipasaran itu sustanon 30mg dijual dalam ampul (Koran Kompas, 6 Mei 2013, Perdagangan Liar Zat Doping, Dari Kota Hingga Ke Desa)


  1. Cari kalimat-kalimat dengan variasi pembukaan:
a.       Frase keterangan tempat
b.      Frase keterangan waktu
c.       Frase keterangan cara
d.      Frase verbum
e.       Partikel penghubung


Ø  Frase keterangan Tempat
·         Kereta rel listrik di Jabodetabek dirasakan sejumlah kalangan sebagai solusi transportasi ditengah kemacetan. ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013,  Metropolitan, KRL perlu didukung ).
·         Pertentangan antara meneruskan kebijakan penghematan anggaran dan melakukan kebijakan lain terus mengemuka di Eropa.(Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Internasional, Pertentangan Meruncing)
Ø  Frase Keterangan Waktu
·         Tanggal 1 Mei 2013, Papua genap 50 tahun bergabung dalam NKRI ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Papua, Sebuah Noktah Sejarah ).
·         Hampir setiap hari pada jam sibuk terjadi kekacauan di perempatan Kuningan, Mampang, dan Gatot Subroto (jakarta selatan). ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Pindah Halte Transjakarta Kuningan Barat Koridor IX ).
Ø  Frase Keterangan Cara
·         Terjatuh dari sungai kliwut, minggu (5/5) pagi. ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Terpeleset,Wahidun Tewas Tenggelam di Sungai ).
·         Penggerukan terutama untuk tambang C berupa tanah timbun. ( Koran kompas Senin 6 Mei 2013, Penggerukan Tanah Picu Banjir).
Ø  Frase Verbum
·         Peresmian itu ditandai dengan acara resepsi yang dihadiri sejumlah pejabat. ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Kembangkan Toba, Silangit Dibenahi ).
·         Pemerintah tidak alergi dengan rumah mewah dan menengah, tetapi sebaiknya ada luang yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki rumah. ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Rumah Murah ditinggal ).

Ø  Partikel Penghubung
·         Selain mengalami siksaan, burug juga ditempatkan di ruangan yang tidak layak ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Aroma Busuk di Lebak Wangi).
·         Namun, mayoritas peternak lele di kawasan ini, khususnya di segemen konsumsi, terus bertahan. (Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Lele Menopang Ekonomi Kota Metro).
·         Akan tetapi, hukuman pengusiran dari padang tidak berlaku bagi fajri karena ia berasal dari keluarga kurang mampu. ( Koran Kompas, Senin 6 Mei 2013, Fajri Bisa Sekolah di Padang).

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates